Bapak dan ibuku mereka yang setia memberitahuku dari ba bi bu
sampai yang tabu .yang setia
mendengarkan colotehku dari R = L
,hingga R benar benar R.mereka yang setia padaku,yang juga selalu mengajarkan
kesetiaan pada Tuhanku.
Bapak,laki-laki hebat yang sering membuatku menangis,ah tapi
akupun sering membuatnya menangis,aku tau itu.laki-laki ini yang rela berangkat
subuh kekantornya untuk memastikan kecukupan financialku,yang selalu menunggu
balasan pesan dariku disetiap masuk waktu sholat untuk memastikan aku masih
setia pada Tuhanku,yang selalu senang ketika dr ujung telfon genggamku aku
berkata “pak hari ini aku pulang ke
rumah ". dia yang sederhana.
Pernah suatu ketika kudapati kata-kata bapak yang membuat air
mataku selalu menetes ketika mengingatnya,kurang lebih seperti ini :
“Nduk,bapak ndak butuh kamu yang banyak prestasi meskipun
bapak senang kalo kamu berprestasi, bapak gak butuh kamu yang dikenal banyak
orang,meski bapak senang kamu banyak kawan,bapak gak butuh kamu jadi sarjana
hebat yang tinggi pangkat,bapak hanya butuh kamu jadi anak yang selalu ingat
bapaknya,anak yg taat pada Tuhanya,berguna bagi sesamanya,sesungguhnya dengan
begitu kamu meninggikan derajat bapak “
sangat sederhana.
Ibu,wanita hebat yang sering kubuat menangis,sungguh bu tak
ada maksud sedikitpun untuk menyakitmu,banyak sekali memang kekliruan
sikapku,memang aku yang kurang memahamimu. Sama seperti bapak,ibuku ini orang
yg sangat bahagia ketika bisa memastikan aku sehat sehat saja dikos,yang
bahagia saat aku berkirim pesan : bu,hari ini aku pulang purwodadi,yang setia
menungguiku diteras rumah sampai memastikan klakson sepeda motorku berbunyi
meminta dibukakan pintu pagar,yang selalu mengkhawatirkanku dengan setumpuk
agendaku,ini bukan ibuku yang lebay,tapi aku memang keterlaluan sering
membuatnya panik berhari-hari tanpa kabar dengan dalih sibuk,praktikum
inilah,tugas inilah,rapat inilah,seminar itu lah.mesiki begitu tak pernah mereka memintaku berhenti dari kegiatan-kegiatanku itu.
Aku merasa beruntung memiliki orang tua seperti mereka,mereka
demokratis,tak pernah mendikte keputusan keputusan yang kubuat.meski aku tau
tentu mereka berharap banyak padaku terlebih ibu,ibuku adalah orang yang
realistis,sedikit beda dengan bapak.meski begitu tak pernah ibuku
mengintervensi atas pilihan-pilihanku,ibu lebih suka berbicara hati kehati
kepadaku.aku suka ini.
Dan tiba-tiba sore itu bapakku memulai perbincangan
“Semester 8 sidang TA ya nduk?” tanyanya santai.
Glarrr,pertanyaan tak terduga.dan aku jawab saja sekenanya.
“ doakan saja pak,semoga “
“Target setelah lulus apa ? “ sambung ibu
Ini pertanyaan yang tak kuharapkan, bukan karena aku tak punya target bukan,bukan pula karena
aku tidak merekontruksikan hidupku bukan,aku hanya takut yang menjadi pilihanku
ini mengecewakan mereka membuyarkan harapan-harapan mereka kepadaku. Maka dengan
hati hati aku mulai menjawab :
“ Maaf Pak,bu, sekali lagi aku minta maaf kalo yang aku
katakan ini mengecewakan bapak ibu. Mungkin setelah lulus temen-temen lain
bercita-cita untuk bekerja di perusahaan oil and gas ternama,di galangan kapal luar
negeri,di BUMN,Membahagiakan orang tua mereka dengan struk gaji berjuta-juta,mereka ndak salah,karena itu memang tujuan mereka,dan aku gk akan menghakimi mereka.tapi tidak untuku,bagiku sarjana bukan urusan itu bukan urusan struk gaji bertuliskan 10juta
lebih,bukan itu tujuan hidupku bukan urusan financial .”
Kemudian ibu bertanya lagi “ lha mau jadi apa nduk? “
Kembali dengan hati-hati aku menjawabnya :
“Maaf bu,aku sungguh minta maaf kalo ini mengecewakan ibu,aku tau betul selama ini aku selalu diberikan ruang bebas dalam menentukan pilihan-pilihanku,tapi untuk perkara ini aku sangat menyadari orang tua manapun tentu berharap yang terbaik untuk masa depan anaknya,berharap anaknya bahagia dan hidup berkecukupan."
Semua masih hening
menatapku ,aku lanjutkan bicaraku dan kuutarakan apa yang menjadi mauku selama
ini,masih dengan pelan dan hati-hati
“Bagiku tidak ada gunanya aku hidup berkecukupan kalo diluar
sana masih banyak yang kelaparan,tidak ada gunanya aku paham ini itu kalo masih
diam,melihat yang disana a,b,c,d saja tak
tau.mungkin bapak,ibu berfikir aku anak bau kencur yang sok idealis,sok sok humanis yang belum
pernah merasakan betapa berbedanya realita dengan perpustakaan .” Tak terasa air mataku mulai bercucuran.
“Aku hanya ingin kematangan intelektual,yang masih sangat jauh dari
aku yang sekarang,aku sadar betul mencapai itu bukan perkara yang gampang,butuh
kringat,butuh gerak lebih,butuh waktu lama yang tdk cukup dengan sehari,harus terus mencari,entah sampai kapan,. Seorang guru besar pernah berkata padaku : belajar
yang paling baik adalah mengajar, dan setelah aku tela’ah ini masuk
logikaku.mungkin aku sampaikan sekalian saja ,aku ingin sekali ikut program mengajar
pak,bu”
Kuceritakan kepada mereka yang menjadi keinginanku selama ini,bapak
tampak tersenyum ibukupun terlihat haru,sungguh ini diluarkan dugaanku,ternyata
mereka masih seperti biasanya memberiku ruang untuk bebas,menentukan
sesukaku.sekalipun untuk urusan masa depanku.aku hanya ingin mentukan kerangka
hidupku sendiri tanpa terbayang-bayang kerangka sukses orang lain.
“ bapak,ibu tak usah mengkhawatirkan masa depanku dg jalan yang
kupilih nanti,aku yakin Gusti Allah
mboten sare,Allah pasti memberikan pertolongan pada siapa saja yang mau
berusaha “
“Bapak,ndak masalah nduk.selama untuk kebaikan bapak
mendukung,yang terpenting kamu mantapkan hatimu,pikirkan baik-baik,istiqarahkan
“
Ibu tampak mengangguk dan tersenyum.
Subahanallah,maka nikmat TuhanMu manakah yang kamu dustakan??
aku hanya ingin mentukan kerangka hidupku sendiri tanpa
terbayang-bayang kerangka sukses orang lain.bagiku Gak ada hebatnya orang yang
hebat sendirian,ikhlas mengabdi valeu akan mengikuti :)
Semoga aku bisa membahagiakan mereka dengan jalan dan caraku :)
Hey dad look
at me
Think back and talk to me
Did I grow up according to plan?
Do you think I’m wasting my time doing things I wanna do?
but it hurts when you disapprove all along
Think back and talk to me
Did I grow up according to plan?
Do you think I’m wasting my time doing things I wanna do?
but it hurts when you disapprove all along
And now I
try hard to make it
I just want to make you proud
I’m never gonna be good enough for you
I can’t pretend that I’m alright
And you can’t change me
I just want to make you proud
I’m never gonna be good enough for you
I can’t pretend that I’m alright
And you can’t change me
Cuz we lost
it all
Nothing lasts forever
I’m sorry
I can’t be perfect
Now it’s just too late and
We can’t go back
I’m sorry
I can’t be perfect
Nothing lasts forever
I’m sorry
I can’t be perfect
Now it’s just too late and
We can’t go back
I’m sorry
I can’t be perfect
(simple plan-perfect)
0 komentar:
Posting Komentar